Pagi itu,
Seiring lantunan melodi sunyi
Perjalanan ini kumulai
Tak akan tahu apa yang menungguku
Pagi itu,
Tak seperti biasa..sungguh berbeda
Aku yang lalu masih terlihat kacak
Kini gugur runtuh hancur tinggal haru
Tetesan air mata ini tlah kering
Tak mengalir lagi,tak menetes lagi
Diriku hampa,diriku sunyi
Menantimu menunggumu yang tak kunjung kembali
Aku tak tahu aku tak mengerti
Mengapa perjalanan ini begitu berat
Tertatih terjatuh kumulai sekarat
Tak pernah berarti tak memiliki arti
Dalam harapku
Kuingin kau tahu
Kini kusepi aku sendiri
Berteman malam dan kerinduan ini
Written by: Dhian(biru)
21(th) January 2007 in place
0 komentar:
Post a Comment